Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Jenis-jenis Variabel Pada PHP

Belajar Dasar Bahasa Pemrograman PHP Mengenal Variabel


Assalamuamualaikum Wr. Wb. Kali ini admin akan membahas lanjutan dari belajar bahasa pemrograman PHP tingkat dasar di dalam pemrograman PHP mempunyai beberapa aturan dalam penulisan syntax,nya. PHP adalah bahasa pemrograman yang cukup sederhana yang merupakan akar dari Bahasa pemrogran C dan Perl, namun lebih mirip Java. Bahasa PHP merupakan Bahasa yang lumayan flexibel, namun ada beberapa aturan yang perlu Anda pelajari tentang sintaks dan strukturnya.

Semicolons

Mungkin kalian telah memperhatikan dalam contoh sebelumnya bahwa perintah PHP diakhiri dengan tanda titik koma, seperti ini :

<?php
echo " Hello World ini adalah halaman web pertamaku dengan bahasa pemrograman PHP ";
?>

Kesalahan umum yang sering terjadi pada kalian termasuk admin juga adalah kemungkinan sering lupa dalam mengakhiri sebuah perintah dengan titik koma, sehingga PHP menyatakan pesan kesalahan kode/parse error.

Symbol $

Symbol $ atau sering di sebut dengan dolar merupakan perwakilan dari sebuah variable. Penempatan symbol $ adalah pada awal dari nama sebuah variable. Nama variable tidak diperbolehkan dipisah dengan spasi walaupun nama variable tersebut terdiri dari dua suku kata biasanya admin kalao menulis variable dengan lebih dari dua suku kata admin menggunakan undescor ( _ ) . tapi pada umumnya, nama variable yang terdiri dari dua suku kata atau lebih penulisannya langsung tanpa di pisahkan antar kata tersebut. Berikut adalah contoh penggunakan symbol $ dari sebuah variable angka / teks


<?php
  $angka = 1;
  $teks = "Untuk Kalimat";
?>

Kalian bisa lihat dari dua variabel di atas variabel angka dan juga variabel teks mempunyai perbedaan yaitu variabel angka tanpa menggunakan petik dua di atas ( Quoted ) dan variabel teks menggunakan petik dua ( Quoted ) diatas. Nah di sini kalian bisa membedakan jika kita membuat variabel yang isinya angka bertype data data numeric maka kalian tidak usah memakai dua titik di atas atau ( quoted ) kalao isi variabel kalian berisi type data string maka kalian wajib memakai tanda petik dua atas ( quoted ). Silahkan baca juga tentang Macam-Macam Type Data Dalam Bahasa Pemrograman PHP. ( Klik disini )
Sekarang kita akan menampilkan isi yang ada dalam variabel contohnya seperti yang ada pada contoh syntax di bawah ini :

<?php
$ini_angka = 123456789;
$inihuruf = " Ini adalah huruf yang tampil dalam PHP ";
echo $ini_angka;
echo $inihuruf;
?>

Maka dari syntax di atas jika kita jalankan maka hasilnya akan seperti dibawah ini :

Bisa di lihat hasilnya, jadinya menyambung angka dengan kalimatnya maka kita tambahkan syntax HTML untuk pindah baris yaitu syntax <br/> jadi syntaqnya menjadi seperti yang ada di bawah ini :

<?php
  $ini_angka = 123456789;
   $inihuruf = " <br/> Ini adalah huruf yang tampil dalam PHP ";
   echo " $ini_angka <br/> $inihuruf ";
?>

Silahkan kalian save dan jalankan lagi scriptnya maka tampilannya akan berubah. Nah untuk syntax / script yang kedua ini menggunakan titik dua di atas ( quoted ) karena lebih dari atau sama dengan 2 variabel dalam 1 fungsi echo. Kalao dalam fungsi echo hanya menampilkan satu variabel seperti yang ada pada syntax di atasnya maka tidak di wajibkan menggunakan petik dua di atas ( quoted ).

Pada bahasa pemrograman PHP terdapat 3 variabel yaitu

1. Variabel Local

Variabel local merupakan variabel yang di definisikan dalam sebuah fungsi, dan hanya dapat digunakan dalam fungsi tersebut. Contoh Penggunaan Variabel Local :

<?php
function abcd() {
	$a = "huruf"; // Variabel Lokal
	echo $a; //menampilkan isi variabel
}

echo $a; //maka akan terjadi error karena tidak mengenal variabel yang akan ditampilkan dan perintah tersebut berada dalam luar fungsi.

?>

2. Variabel Global

Variabel global merupakan variabel yang dapat di deklarasikan di luar fungsi dan kita juga dapat memanggil variabel global ke dalam sebuah fungsi dengan menambahkan perintah "global" didepan variabel yang di deklarasikan dalam fungsi. Contoh Penggunaan Variabel Global

<?php
$a = "huruf";

function abcd() {
	global $a;
	echo $a;
}

$abcd(); //menampilkan isis dari function yang meng echo variabel a

echo $a; //menampilkan isi variabel $a yang sudah dideklarasikan di awal program

?>

3. Variabel Static

Variabel static merupakan variabel yang menyimpan nilai akhirnya, jika normalnya variabel dalam sebuah fungsi akan dikembalikan nilainya maka dengan menggunakan variabel static ini tidak kembali ke awal atau return. Contoh Penggunaan Variabel Static :

<?php
function Abcd() {
	static $a = 2;
	echo $a;
	$a++;
}

echo "Number 1 <br/>";
Abcd();
echo "Number plus 1 <br/>";
Abcd();
echo "Number plus 1 again<br/>";
Abcd();
?>

Post a Comment for "Jenis-jenis Variabel Pada PHP"