Jenis-jenis Variabel Pada PHP
<?php
echo " Hello World ini adalah halaman web pertamaku dengan bahasa pemrograman PHP ";
?>
Kesalahan umum yang sering terjadi pada kalian termasuk admin juga adalah kemungkinan sering lupa dalam mengakhiri sebuah perintah dengan titik koma, sehingga PHP menyatakan pesan kesalahan kode/parse error.
Symbol $
<?php
$angka = 1;
$teks = "Untuk Kalimat";
?>
Kalian bisa lihat dari dua variabel di atas variabel angka dan juga variabel teks mempunyai perbedaan yaitu variabel angka tanpa menggunakan petik dua di atas ( Quoted ) dan variabel teks menggunakan petik dua ( Quoted ) diatas. Nah di sini kalian bisa membedakan jika kita membuat variabel yang isinya angka bertype data data numeric maka kalian tidak usah memakai dua titik di atas atau ( quoted ) kalao isi variabel kalian berisi type data string maka kalian wajib memakai tanda petik dua atas ( quoted ). Silahkan baca juga tentang Macam-Macam Type Data Dalam Bahasa Pemrograman PHP. ( Klik disini )
<?php
$ini_angka = 123456789;
$inihuruf = " Ini adalah huruf yang tampil dalam PHP ";
echo $ini_angka;
echo $inihuruf;
?>
Maka dari syntax di atas jika kita jalankan maka hasilnya akan seperti dibawah ini :
<?php
$ini_angka = 123456789;
$inihuruf = " <br/> Ini adalah huruf yang tampil dalam PHP ";
echo " $ini_angka <br/> $inihuruf ";
?>
Silahkan kalian save dan jalankan lagi scriptnya maka tampilannya akan berubah. Nah untuk syntax / script yang kedua ini menggunakan titik dua di atas ( quoted ) karena lebih dari atau sama dengan 2 variabel dalam 1 fungsi echo. Kalao dalam fungsi echo hanya menampilkan satu variabel seperti yang ada pada syntax di atasnya maka tidak di wajibkan menggunakan petik dua di atas ( quoted ).
Pada bahasa pemrograman PHP terdapat 3 variabel yaitu
1. Variabel Local
Variabel local merupakan variabel yang di definisikan dalam sebuah fungsi, dan hanya dapat digunakan dalam fungsi tersebut. Contoh Penggunaan Variabel Local :
<?php
function abcd() {
$a = "huruf"; // Variabel Lokal
echo $a; //menampilkan isi variabel
}
echo $a; //maka akan terjadi error karena tidak mengenal variabel yang akan ditampilkan dan perintah tersebut berada dalam luar fungsi.
?>
2. Variabel Global
Variabel global merupakan variabel yang dapat di deklarasikan di luar fungsi dan kita juga dapat memanggil variabel global ke dalam sebuah fungsi dengan menambahkan perintah "global" didepan variabel yang di deklarasikan dalam fungsi. Contoh Penggunaan Variabel Global
<?php
$a = "huruf";
function abcd() {
global $a;
echo $a;
}
$abcd(); //menampilkan isis dari function yang meng echo variabel a
echo $a; //menampilkan isi variabel $a yang sudah dideklarasikan di awal program
?>
3. Variabel Static
Variabel static merupakan variabel yang menyimpan nilai akhirnya, jika normalnya variabel dalam sebuah fungsi akan dikembalikan nilainya maka dengan menggunakan variabel static ini tidak kembali ke awal atau return. Contoh Penggunaan Variabel Static :
<?php
function Abcd() {
static $a = 2;
echo $a;
$a++;
}
echo "Number 1 <br/>";
Abcd();
echo "Number plus 1 <br/>";
Abcd();
echo "Number plus 1 again<br/>";
Abcd();
?>
Post a Comment for "Jenis-jenis Variabel Pada PHP"